Prosa Air Mata
Bahawasanya air mata
tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh...
tiadalah pula memilih waktu untuk menitis...
Air mata adalah kepunyaan bersyarikat…
dipunyai oleh orang-orang melarat yang tinggal
di dangau-dangau yang buruk oleh tukang sabit yang masuk
ke padang yang luas dan ke tebing yang curam,
dan juga oleh penghuni-penghuni gedung-gedung yang permai
dan istana-istana yang indah.
Bahkan di situ lebih banyak orang menelan ratap dan memulas tangis.
Luka di jiwa yang mereka hidapkan, dilingkung oleh tembok dinding
yang tebal dan tinggi, sehingga yang kelihatan
oleh orang luar atau yang mereka ketahui hanya
senyuman saja,
padahal senyum itu penuh dengan kepahitan
~ Usman Awang ~
Indahnya Puisi Melayu..puisi yang boleh menyentuh jiwa..merobek perasaan..menyentuh naluri kemanusiaan..Bait-bait liriknya memberikan pengertian yang amat mendalam..luv Puisi Melayu..
No comments:
Post a Comment